ATUR PANGIRING

Muji syukur wonten ngarsanipun Gusti Allah SWT kang maha Agung, kagem sedaya nikmat lan rahmatipun saengga kula saged ngrampungaken tugas menika kanthi mboten wonten pambeng atunggal punapa.
Matur suwun sanget dhumateng Bapak Subiyantoro M.pd , selaku bapak kepala sekolah, Ibu Ramini selaku guru Bahasa Jawa ingkang sampun mbimbing penulis damel tugas drama Bahasa Jawa punika. Ugi penulis ngucapaken matur suwun kaliyan rencang-rencang amargi kerja sama ingkang becik punika.
Tugas punika mugi-mugi wonten manfaat kaliyan sinten mawon ingkang maos.
Tugas drama bahasa Jawa punika taksih kirang sempurna amargi wekdal ingkang kasesa kalian kirang pangertosipun penulis. Pramila penyusun nyuwun pangapunten lan nampi kritik lan saran saking pamaos, wasono matur nuwun.



Cluring, 18 September 2014
                                                                             Panyerat

Untuk keterangan lebih lanjut tentang proposal drama basa jawa, silahkan klik disini



Assalamualaikumwr.wb

Annorable to Mr. Sujarno as our English teacher and my beloved friends.

First, thanks to our God Allah SWT who has given us blessing and mercies so we can attend in here without any trouble and obstacle.
Secondly, Sholawat and Salam to our prophet Muhammad SAW.

Ladies and Gentlemen, allow me to represent my friends in order to convey the message of this separation. It’s 3 years we've been here. All the wonderful stories here will only be a piece of memory in the future. Someday we'll definitely miss the good times like this. we are also very grateful to our teachers who have taught us the meaning of a struggle to get in to real life. Without them, we're nothing. Hopefully what we get here will be useful to  our homeland, nation, and religion, and most importantly for ourselves, Amen; and hopefully this separation is not the end of everything.

Maybe that's all that I can say, more or less I apologize because the fault is mine and the excess comes from Allah SWT.

That's all from me.
WabilahitaufikwalhidayahWassalamu'alaikumwr.wb.



CARA MEMBUAT KACANG SEMBUNYI


Bahan kacang sembunyi:
  • 500 gram gula pasir (1/2 kg)
  • 1 kg tepung terigu
  • 500 gram kacang tanah
  • mentega secukupnya
  • 4 butir telur ayam
  • garam secukupnya
  • minyak untuk menggoreng
Cara membuat kacang sembunyi:
  1. Kita membuat bahan kuli terlebih dahulu : kita campur tepung terigu sebanyak 500 gram dengan mentega, telur, garam dan juga air secukupnya.
  2. Setelah menjadi adonan kemudian kita giling dengan ketebalan kira kira 1/4 cm.
  3. Kemudian kita potong adonan yang telah digiling dengan ukuran 2x3 cm. Lakukan hingga menjadi potongan yang rapi pada semua adonan.
  4. Kita ambil satu buah kacang dan taruh pada ujung kulit adonan dan gulung menyerong. Lakukan hal yang sama hingga semua kacang terbalut kulit adonan.
  5. Panaskan minyak kira kira 1 liter dan tambahkan 1 sendok makan gula pasir dan goreng kacang hingga kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
Jika sudah kering dan minyak telah hilang dari kacang sembunyi. Dan kacang sembunyi telah dingin, segera simpan dalam toples kedap udara.



CARA SHOLAT DENGAN KHUSYU’

Pertama: Menghadirkan Hati.

Menghadirkan hati maksudnya adalah disaat kita sedang sholat maka saat itu sedang bermunajat, sedang berdiri berhadapan langsung dengan Sang Maha Kuasa, berdialog tanpa batas apapun. Maka dalam keadaan seperti itu yakinlah bahwa Allah sedang melihat, memperhatikan dan mengawasi gerak-gerik sholat kita. Benarkah sholat kita, dengan bacaan yang benar atau penuh dengan kesalahan dan lain sebagainya.

Maka alangkah bodohnya kita, jika kita sedang berhadapan langsung seperti itu, kita tidak merasa takut, atau bergetar dengan keberadaanNya dihadapan kita.

Kedua: Anggap saat itu adalah sholat yang terakhir.

Agar semakin khusyu’ anggaplah bahwa sholat tersebut sholat yang terakhir kali kita lakukan, karena bisa jadi usai shalat Allah mencabut nyawa kita. atau bayangkan, disaat kita sedang mengambil wudhu tiba-tiba datang malaikat maut menghampiri kita dan mengabarkan kita, bahwa usai sholat nanti dia akan mencabut nyawa kita. Subhanallah… bagaimanaka shalat kita saat itu? Shalat dengan penuh kekhusyuan atau shalat dengan main-main? Tentu kita akan sholat dengan sekhusyu’-khusyu’nya.

Ketiga: Tuma’ninah dan tidak tergesa-gesa dalam shalat.

Tuma’ninah atau keadaan tenang dan juga tidak tergesa-gesa juga merupakan cara agar shalat kita khusyu’. Sebab dengan ketenangan kita akan bisa focus dengan bacaan dan juga gerakan dalam shalat. Oleh karena itu, sebelum kita bertakbir memulai shalat, lebih dulu kita tinggalkan segala perkara duniawi, bisa jadi disaat kita sedang shalat, namun kita tergesar-gesa karena memikirkan masalah dunia (masakan, makanan, hp facebook dll) yang bisa merusak kekhusyukan kita dalam shalat.

Keempat: Tadabbur ayat-ayat  dan dzikir-dzikir yang dibaca dalam shalat

Cara keempat ini sangat penting untuk kita latih dan diterapkan saat shalat. Karena dengan mentadabburi ayat dan dzikir yang kita baca, maka kita akan semakin mudah untuk menggapai kekhusyuan dalam shalat. Banyak sekali orang yang hafal bacaan sholat, namun sangat sedikit sekali yang faham dan mengerti bacaan tersebut.

Silahkan menghafal bacaan shalat, tapi lebih baiknya lagi kita mampu meresapi maknanya. Sehingga pemahaman makna akan menambah ketenangan jiwa dan akan memberi dampak baik disaat sedang shalat atau disaat kita membaca surat lainnya dalam al Quran.

Kelima: Tartil dan memperbagus suara dalam membaca Al Quran.

Allah SWT memerintahkan kita untuk tartil disaat membaca Al Quran, terlebih lagi bacaan tersebut kita baca diwaktu shalat. Begitu juga kita dianjurkan untuk memperindah suara kita agar imam maupun makmum dalam shalat jamaah bisa tenang dan akhirnya mendapatkan kekhusyuan. Sebaliknya, jika kita tergesa dalam membaca atau tidak tartil, dari segi suara bacaan juga ‘disayangkan’. Maka hal tersebut tidak membuat kita khusyu’ namun malah mengganggu dalam shalat.

Keenam: Arahkan pandangan hanya ditempat sujud, dan tidak memalingkan kelainnya

Janganlah kita mengarahkan pandangan kita selain ke tempat sujud, sebab hal tersebut akan mengganggu kekhusyukan kita dalam shalat. Bahkan terdapat larangan dalam hadits untuk melihat ke atas disaat kita shalat, begitu juga memalingkan seluruh atau sebagian badan kita karena bisa membatalkan shalat kita, lantaran telah merubah qiblat disaat sedang shalat.

Ketujuh: Hindari segala hal yang bisa menyibukkan saat sedang shalat.

Seperti penggunaan alat-alat elektronik (handphone, tv, , penggunaan pakaian yang kurang pas, serta hal-hal lainnya yang bisa mengganggu kita dalam shalat. Maka hal-hal tersebut harus kita hindari agar shalat kita senantiasa terjaga dan tidak merusak kekhusyukan disaat sedang shalat.

Demikianlah beberapa kiat dan cara agar kita mudah khusyu dalam shalat. Dengan menerapkan kiat-kiat diatas, kami berharap semoga shalat kita senantiasa memberi pengaruh yang baik dalam kehidupan kita sehari-hari.

About this blog

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Tentangku

Followers

Blogroll

About

Blogger templates

Blogger news

Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates